Perubahan besar dalam hidup saya dimulai dengan diterimanya saya di SMAN 1 Gresik, salah satu sekolah favorit di kabupaten Gresik. SMAN 1 Gresik menjadi sebuah kawah Candradimuka saya selama 3 tahun. tahun pertama saya "gagal" masuk kelas Akselerasi angkatan pertama, dilanjutkan gagal di OSN Fisika tingkat kabupaten Gresik, dan "dibuang" dari kelas unggulan. Berbagai pukulan tersebut membawa saya lebih "liar" dengan mengikuti organisasi siswa di SMAN 1 Gresik, yaitu Remas Roudlotul Ilmi (sekarang Remas Roudlotul Ulum) dan Komisi A PK-OSIS SMAN 1 Gresik. Selain itu saya juga aktif di Klub Robotika SMAN 1 Gresik dilanjutkan dengan KIR SMAN 1 Gresik. Pengalaman di kelas XI ini membuat saya merasa hidup itu semakin positif apabila kita membuka diri terhadap dunia luar. Tahun ketiga saya sekolah, saya mendapat kado istimewa ketika saya dinyatakan lolos ke final Lomba Cipta Elektroteknik Nasional Bidang Elektronika Dasar-Non Mikrokontroler bersama teman saya yang luar biasa dan sekarang tengah berkuliah di Teknik Elektro ITS, Ilham Budiono. Bersama dia, suka duka membuat prototype LCEN sampai hari penghabisan. LCEN menjadi sebuah titik balik hidup saya yang selalu orientasi terhadap lomba bidang akademik mata pelajaran berputar 180 derajat menjadi lomba KIR yang tentu sangat berbeda dengan bidang mata pelajaran, seperti Fisika.
Titik balik selanjutnya di tahun ketiga SMA adalah menyabet Double Winners Industrial Engineering (IE) Games Tingkat Jawa-Bali di Teknik Industri ITS. Sebuah pencapaian yang menurut saya mustahil dicapai ketika banyak masalah yang menderu dan pengalaman kegagalan yang "menjanjikan". Tetapi kami bertiga, saya (XII IPA 5), Rachmad Rifky Romadlon (XII IPA 5), dan Lugas Dwi Prayogi (XII IPA 8), dengan izin Allah berhasil menjadi yang terbaik di lomba terakhir yang saya ikuti. Sekarang teman-teman terbaik saya tersebut sedang berkuliah di kampus perjuangan ITS, di mana Rifky mengambil jurusan Teknik Industri ITS (PMDK IE Games) dan Lugas di Teknik Fisika ITS (SNMPTN Ujian Tulis). Semoga kita mampu merubah dunia dengan tangan-tangan kita. Aamiin.
Titik balik terakhir yang menyambut saya adalah gambling memilih Universitas Indonesia sebagai pelabuhan kuliah. Saya masih ingat ditelepon malam-malam oleh Ibu Dra. Siti Fathonah, Guru BK SMAN 1 Gresik, untuk mengikuti PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar), dan saya dengan agak ragu mengatakan "Iya" kepada Bu Fath. Dan banyak kendala yang saya hadapi, mulai dari integrasi PPKB ke SNMPTN Undangan dan banyak lagi. Alhamdulillah tanggal 17 Juni 2011 jam 19.00, saya dinyatakan diterima di Program Studi Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Sebuah anugerah besar dalam hidup saya di mana saya bisa mengenyam pendidikan dan pengalaman di kampus tertua di Indonesia dilengkapi dengan mendapatkan Beasiswa Bidik Misi angkatan 2011. Terima kasih ya Allah.
Sekarang saya tengah mencoba mengkolaborasikan mimpi, semangat, dan perubahan di kampus rakyat ini. Menjadi manusia yang bermanfaat adalah langkah terbaiknya. Pengalaman akan semakin menjadi sudu-sudu yang memutar kehidupan ke arah yang sesuai atau tidak. Maka, bermimpilah dan tebarkanlah inspirasi di muka bumi ini.
Titik balik selanjutnya di tahun ketiga SMA adalah menyabet Double Winners Industrial Engineering (IE) Games Tingkat Jawa-Bali di Teknik Industri ITS. Sebuah pencapaian yang menurut saya mustahil dicapai ketika banyak masalah yang menderu dan pengalaman kegagalan yang "menjanjikan". Tetapi kami bertiga, saya (XII IPA 5), Rachmad Rifky Romadlon (XII IPA 5), dan Lugas Dwi Prayogi (XII IPA 8), dengan izin Allah berhasil menjadi yang terbaik di lomba terakhir yang saya ikuti. Sekarang teman-teman terbaik saya tersebut sedang berkuliah di kampus perjuangan ITS, di mana Rifky mengambil jurusan Teknik Industri ITS (PMDK IE Games) dan Lugas di Teknik Fisika ITS (SNMPTN Ujian Tulis). Semoga kita mampu merubah dunia dengan tangan-tangan kita. Aamiin.
Titik balik terakhir yang menyambut saya adalah gambling memilih Universitas Indonesia sebagai pelabuhan kuliah. Saya masih ingat ditelepon malam-malam oleh Ibu Dra. Siti Fathonah, Guru BK SMAN 1 Gresik, untuk mengikuti PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar), dan saya dengan agak ragu mengatakan "Iya" kepada Bu Fath. Dan banyak kendala yang saya hadapi, mulai dari integrasi PPKB ke SNMPTN Undangan dan banyak lagi. Alhamdulillah tanggal 17 Juni 2011 jam 19.00, saya dinyatakan diterima di Program Studi Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Sebuah anugerah besar dalam hidup saya di mana saya bisa mengenyam pendidikan dan pengalaman di kampus tertua di Indonesia dilengkapi dengan mendapatkan Beasiswa Bidik Misi angkatan 2011. Terima kasih ya Allah.
Sekarang saya tengah mencoba mengkolaborasikan mimpi, semangat, dan perubahan di kampus rakyat ini. Menjadi manusia yang bermanfaat adalah langkah terbaiknya. Pengalaman akan semakin menjadi sudu-sudu yang memutar kehidupan ke arah yang sesuai atau tidak. Maka, bermimpilah dan tebarkanlah inspirasi di muka bumi ini.
0 comments:
Post a Comment